cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara terbit pada bulan Januari, Mei dan September, memuat karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan litbang mineral dan batubara mulai dari eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, ekstraksi, pemanfaatan, lingkungan, kebijakan dan keekonomian termasuk ulasan ilmiah terkait. ISSN: 1979-6560 (print) ISSN: 2527-8789 (online) Accreditation Number (LIPI): 688/AU3/P2MI-LIPI/07/2015
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022" : 5 Documents clear
PENGARUH MUTASI TERHADAP AKTIVITAS BIOLEACHING MANGAN BAKTERI PENGOKSIDASI SULFUR Muhammad Zulfikrie; Wahyu Wilopo; I Wayan Warmada; Endah Retnaningrum
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No3.2022.1158

Abstract

Mangan merupakan jenis logam berat yang banyak digunakan dalam aktivitas manusia. Saat ini teknologi bioleaching menjadi alternatif dalam penambangan mangan karena dinilai lebih efektif dan ramah lingkungan. Kelompok bakteri pengoksidasi sulfur diketahui berpotensi dalam melakukan bioleaching mangan. Bakteri pengoksidasi sulfur dengan kode isolat MN1E telah berhasil diperoleh dari sumber air panas di Candi Gedong Songo, Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutasi sinar ultraviolet (UV), sodium nitrit (NaNO2), dan dietil sulfat (DES), serta kombinasinya dengan berbagai waktu paparan (5,10, 15 menit) terhadap kemampuan bioleaching mangan dan ketahanan terhadap H2O2 dari isolat MN1E tersebut. Kemampuan bioleaching mangan diukur menggunakan metode Atomic Absorption Spechtrofotometry (AAS) selama 18 hari. Aktivitas bioleaching mangan tertinggi dilakukan oleh isolat mutan N5 dan D10 pada hari ke-18 dengan nilai persentase pelarutan masing-masing sebesar 14,22% dan 14,09%. Isolat mutan N5 memiliki ketahanan paling baik terhadap paparan H2O2. Isolat MN1E teridentifikasi sebagai anggota spesies Staphylococcus pasteuri dan potensial untuk diaplikasikan pada proses penambangan bijih mangan.
PRESIPITASI BESI DARI LARUTAN HASIL PELINDIAN BIJIH NIKEL LATERIT Wahab Wahab; Dandy Ashari; Deniyatno Deniyatno; Firdaus Firdaus; Erwin Anshari; Marwan Zam Mili; Rizky Awaliah Nafiu; Alrum Armid
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No3.2022.1176

Abstract

Presipitasi besi dari larutan hasil pelindian bijih nikel laterit merupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum larutan diolah lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh varibel proses terhadap presipitasi besi serta mempelajari kinetika proses presipitasi. Dalam penelitian ini, presipitasi besi dilakukan menggunakan senyawa natrium hidroksida (NaOH). Variabel yang diamati yaitu temperatur (25, 40, 55, 70, dan 85°C) konsentrasi NaOH (10, 20, 30, dan 40% w/v), dan waktu (15, 30, 45, 60, dan 75 menit). Studi kinetika mengacu pada persamaan reaksi homogenous irreversible orde I, orde II dan orde III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan temperatur, konsentrasi NaOH, dan waktu meningkatkan persentase presipitasi besi. Persentase presipitasi besi tertinggi sebesar 84,868% dicapai pada pada temperatur 85°C, konsentrasi NaOH 40% w/v, dan waktu 75 menit. Studi kinetika menunjukkan bahwa reaksi presipitasi besi dari larutan hasil pelindian mengikuti reaksi irreversible orde III.
PENGOLAHAN KROMIUM(VI) PADA AIR LIMBAH PERTAMBANGAN BIJIH NIKEL MENGGUNAKAN BESI(II) YANG DIPEROLEH DARI SLAG NIKEL Asep Nurohmat Majalis; Noviarso Wicaksono; Yeni Novitasari; Nurvita Permatasari; Rizki Pratiwi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No3.2022.1314

Abstract

Aktivitas penambangan dan pengolahan bijih nikel yang memiliki kandungan kromium tinggi mengakibatkan lepasan Cr(VI) pada air limbah pertambangan. Cr(VI) pada air limbah menjadi perhatian utama pengelolaan lingkungan pertambangan bijih nikel. Cr(VI) memiliki toksisitas dan mobilitas tinggi, serta bersifat karsinogenik dan mutagenik. Di sisi lain, proses pirometalurgi bijih nikel menghasilkan slag yang memiliki kandungan Fe tinggi dan berpotensi menjadi sumber Fe(II) untuk mengolah Cr(VI). Pengolahan Cr(VI) dengan Fe(II) dari slag nikel dilakukan pada kondisi batch dan kontinu untuk menentukan parameter kunci yaitu rasio berat Fe(II):Cr(VI). Kondisi batch pada konsentrasi Fe(II) di larutan fero sulfat tetap dan bervariasi dengan menerapkan rasio berat Fe(II):Cr(VI) 1:1; 2,5:1; 5:1; 7,5:1; 10:1 dan 12,5:1 diperoleh penurunan Cr(VI) pada rentang 98,18 - 99,09%. Kondisi kontinu pada rasio berat Fe(II):Cr(VI)=7,5:1 diperoleh penurunan Cr(VI) pada rentang 98,46 - 100%. Hasil analisis konsentrasi logam terlarut Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Cd, Pb, Cr pada air limbah hasil pengolahan telah memenuhi baku mutu air limbah pertambangan bijih nikel di Indonesia, dan konsentrasi logam terlarut As < 0,001 mg/L. Hasil ini menunjukkan bahwa Fe(II) dari slag nikel dapat menurunkan Cr(VI) pada air limbah pertambangan bijih nikel dengan signifikan.
PREDIKSI CURAH HUJAN MENGGUNAKAN METODE THOMAS-FIERING DENGAN MODIFIKASI KIRBY UNTUK RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG Tedy Agung Cahyadi; Gabriel Ranteallo; Singgih Saptono; Hasywir Thaib Siri; Gunawan Nusanto; Resa Risal Pradita
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No3.2022.1305

Abstract

Tambang terbuka merupakan metode yang berhubungan langsung dengan udara bebas sehingga hujan akan jatuh langsung ke lokasi penambangan. Curah hujan yang akan terjadi tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi dapat diprediksi. Memprediksi curah hujan dapat menggunakan metode stokastik. Pada penelitian ini menggunakan metode Thomas-Fiering yang bilangan acaknya telah dimodifikasi oleh Kirby menggunakan transformasi Wilson-Hilferty. Tujuan dari penelitian adalah melakukan analisis curah hujan dan membuat desain sistem penyaliran tambang. Hasil prediksi menghasilkan curah hujan rencana sebesar 109,61 mm/hari dan nilai intensitas hujan 21,36 mm/jam. Luas daerah tangkapan hujan sebesar 2,13 km2 dan total debit air limpasan sebesar 7,83 m3/detik. Saluran terbuka akan mengalirkan air limpasan menuju ke kolam pengendapan. Air limpasan masuk ke dalam kolam pengendapan dengan volume air limpasan 66.862,71 m3. Daya tampung kolam pengendapan sebesar 67.790,09 m3 dan luas 16.524 m2. Pengerukan endapan lumpur dilakukan selama 20 hari sekali.
PENINGKATAN KUALITAS BATUBARA PERINGKAT RENDAH DENGAN CARA MENURUNKAN KADAR AIR MELALUI PROSES EVAPORASI Datin Fatia Umar; Liston Setiawan
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No3.2022.1324

Abstract

Batubara peringkat rendah umumnya memiliki kadar air yang tinggi dan nilai kalori yang rendah, sehingga batubara jenis ini disebut juga dengan batubara kalori rendah. Penggunaan batubara kalori rendah saat ini masih terbatas, karena karakteristiknya yang kurang menguntungkan jika digunakan sebagai bahan bakar langsung.  Penurunan kadar air dengan metoda evaporasi melalui proses pemanasan yang diikuti dengan pelapisan menggunakan residu minyak bumi, merupakan salah satu cara untuk menigkatkan kualitas batubara kalori rendah. Percobaan dilakukan pada skala laboratorium menggunakan oven dan otoklav pada suhu 100, 125 dan 150°C selama 30, 60 dan 90 menit. Pemanasan dengan oven batubara dipanaskan tanpa tekanan, sedangkan pemanasan dengan otoklav batubara dicampur dengan kerosin dan residu pada tekanan maksimal 3 Bar. Hasil menunjukkan bahwa pemanasan menggunakan oven mampu menurunkan kadar air total (air bawaan + air bebas) sebear 95,16% sedangkan dengan menggunakan otoklav sebesar 95,12% pada suhu dan waktu yang sama, yaitu suhu 150°C selama 90 menit. Pemanasan dengan otoklav memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemanasan menggunakan oven pada kondisi suhu dan waktu yang sama. Pada suhu 125°C selama 60 menit, batubara kalori rendah (<5.100 kkal/kg) yang dipanaskan dalam oven naik menjadi batubara dengan peringkat kalori sedang (5.100-6.100 kkal/kg), sedangkan pemanasan dengan menggunakan otoklav batubara tersebut naik menjadi batubara kalori tinggi (> 6.100 kkal/kg) dalam air direid basis (adb).

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022 Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2022 Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2022 Vol 17, No 3 (2021): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2021 Vol 17, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2021 Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2021 Vol 16, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2020 Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2020 Vol 16, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2020 Vol 15, No 3 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2019 Vol 15, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2019 Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2019 Vol 14, No 3 (2018): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2018 Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2018 Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2018 Vol 13, No 3 (2017): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2017 Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2017 Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2017 Vol 12, No 3 (2016): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2016 Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2016 Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2016 Vol 11, No 3 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2015 Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2015 Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2015 Vol 10, No 3 (2014): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2014 Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2014 Vol 10, No 1 (2014): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2014 Vol 9, No 3 (2013): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2013 Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2013 Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2013 Vol 8, No 3 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2012 Vol 8, No 2 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2012 Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2012 Vol 7, No 4 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Oktober 2011 Vol 7, No 3 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Juli 2011 Vol 7, No 2 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi April 2011 Vol 7, No 1 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2011 Vol 6, No 4 (2010): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Oktober 2010 Vol 6, No 3 (2010): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Juli 2010 Vol 6, No 2 (2010): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi April 2010 Vol 6, No 1 (2010): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2010 Vol 5, No 4 (2009): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Oktober 2009 Vol 5, No 3 (2009): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Juli 2009 Vol 5, No 2 (2009): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2009 Vol 5, No 1 (2009): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2009 Vol 5, No 14 (2009) Vol 5, No 13 (2009) Vol 4, No 12 (2008) More Issue